Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hiragana dan Katakana

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Mergana di blog Mergana. Kali ini saya akan membahas tentang huruf-huruf yang dipakai dalam Bahasa Jepang

Berbeda dengan kita orang Indonesia yang menggunakan Alfabet dalam penggunaan bahasa kita, orang Jepang menggunakan huruf-huruf tertentu yang mewakili suku kata. Tidak hanya itu, dalam tahapan selanjutnya ada huruf Kanji, yaitu huruf yang mewakili suatu karakteristik tertentu

Namun, pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang huruf-huruf dasar yang dipakai dalam belajar Bahasa Jepang, yaitu Hiragana dan Katakana

Ya, Hiragana dan Katakana. Pertanyaannya, kenapa ada 2? Tidak cukupkah 1 jenis saja? Jawabnya adalah TIDAK. Hiragana dan Katakana memang memiliki suku kata yang hampir sama, namun secara penggunaannya cukup berbeda

Hiragana adalah huruf yang dipakai dalam kosakata asli Bahasa Jepang, sedangkan Katakana digunakan untuk kosakata serapan. Dari segi kelengkapan huruf juga, Katakana lebih variatif dibandingkan dengan Hiragana

Berikut adalah tabel dasar Hiragana :

Tata cara penulisan Hiragana bisa dilihat di video di bawah ini

Disamping huruf dasar Hiragana, ada beberapa bentuk perubahan, yakni dengan adanya tambahan tanda Tenten (") dan Maru (o). Berikut tabel perubahan pertama Hiragana :

Dalam tabel diatas, ada huruf yang saya tandai dengan tanda kurung. Sebenarnya cara bacanya bukan JI tapi lebih ke DJI. Namun dalam Bahasa Jepang sendiri jarang ada penggunaan huruf tersebut. Yah, ada tapi tidak banyak. Kebanyakan menggunakan pelafalan JI

Tidak hanya perubahan dengan Tenten dan Maru, namun juga ada perubahan dengan penambahan deretan huruf YA YU YO yang ditulis kecil. Berikut tabel perubahan kedua Hiragana :

Masih ada 1 perubahan lagi, yaitu penggunaan suku kata yang telah berubah dengan adanya Tenten dan Maru yang digabungkan dengan penggunaan deret YA YU YO yang ditulis kecil. Berikut tabel perubahan ketiga Hiragana :


Sama seperti penjelasan saya diatas, ada yang saya beri tanda kurung. Sebenarnya pengucapannya bukan JA JU JO namun lebih condong ke DJA DJU DJO. Namun, penggunaan huruf ini terbilang sangat jarang, meskipun ada hanya beberapa. Kebanyakan menggunakan JA (じゃ) JU (じゅ) JO (じょ), namun tak ada salahnya kita belajar

Selanjutnya adalah Katakana. Berikut adalah tabel Katakana :

Dalam Katakana sendiri juga ada bentuk perubahan-perubahan seperti Hiragana. Penambahan Tenten (") dan Maru (o) juga berpengaruh dalam pembentukan bunyi baru. Berikut tabel perubahan pertama Katakana :

Tidak hanya sampai disitu. Seperti halnya Hiragana, Katakana juga mempunya perubahan bentuk dengan penambahan huruf YA YU YO yang ditulis dengan huruf kecil. Berikut adalah perubahan kedua Katakana :

Selain dengan penambahan huruf YA YU YO, Katakana juga memiliki bentuk perubahan dengan menggabungkan kedua komponen antara Tenten dan Maru dengan YA YU YO seperti di Hiragana. Berikut adalah tabel perubahan ketiga Katakana

Sama seperti dalam Hiragana diatas, ada beberapa yang saya tandai dalam kurung. Alasannya sama dengan Hiragana, pengucapannya lebih condong ke DJA DJU DJO dibanding JA JU JO, namun tak perlu risau, karena penggunaan huruf tersebut sangat jarang

Nah, khusus untuk Katakana, ada tambahan perubahan lagi untuk menambal huruf yang belum ada. Hal ini dikarenakan Katakana memang ditujukan untuk kata-kata serapan dari luar Bahasa Jepang. Berikut adalah tabel perubahan keempat Katakana :

Note :

Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan Hiragana dan Katakana, antara lain :

  1. Baik dalam Hiragana maupun Katakana, penulisan konsonan yang dobel diganti dengan huruf TSU (つ/ツ) yang ditulis kecil sebelum huruf yang dobel

  2. Dalam Katakana, apabila ada huruf vokal dobel, maka vokal kedua diganti dengan tanda ー

Materi selengkapnya bisa dilihat di IM JAPAN 日本語にほんごテキスト atau みんなの日本語にほんご

Sekian postingan dari saya. Saya membuat postingan ini sebagai catatan perkembangan saya dalam mempelajari Bahasa Jepang, dan tentunya postingan saya ini masih memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, tidak perlu sungkan untuk memberikan saran dan kritik di kolom komentar ya

Posting Komentar untuk "Hiragana dan Katakana"