Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 9 : Membaca dan Memahami (どっかい)

Yahalo!

Kembali lagi bersama saya Mergana di blog Mergana. Pada kesempatan lalu saya telah membuat penjabaran mengenai materi yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 9, baik dari Pola Kalimat yang saya buat menjadi Part 1 dan Part 2, Kosakata, dan Percakapan (会話かいわ)

Nah, kali ini saya akan membuat pembahasan mengenai Membaca dan Memahami (どっかい) yang ada di Bab 9. Materi ini berupa teks, dan kita harus memahami informasi apa saja yang terdapat di dalam teks tersebut, beserta dengan jawaban dari pertanyaan yang disediakan. Yuk, simak materinya dibawah ini ya

ダダンさんはりょうりが上手じょうずです

ダダンさんはりょうりが上手じょうずです。りょうで毎日まいにちごはんごはんをつくります。からいりょうりがすきですから、とうがらしをたくさんつかいます。よくちかくの研修生けんしゅうせいといっしょにつくります。アグスさんはからいものがあまりすきではありませんから、すこしだけべます。でも、ともだちといっしょですからたのしいです。

ウテンさんは日本語にほんご上手じょうずです。日曜日にちようび会社かいしゃちかくのこうみんかんで、日本語にほんごをべんきょうします。いろいろなくにひととべんきょうしますから、おもしろいです。山田やまだ先生せんせいのおくさんはタイ人じんです。ですからタイすこかります。先生せんせいもクラスのみんなもタイりょうりがすきです。時々ときどき、べんきょうのあとで、タイレストランへきます。


しつもん

1. ダダンさんはどんなりょうりがすきですか。
2. ダダンさんはいつも一人ひとりでりょうりをつくりますか。
3. アグスさんはどうしてすこしだけべますか。
4. ウテンさんは日曜日にちようびにどこで日本語にほんごをべんきょうしますか。
5. 山田やまだ先生せんせいはどんなひとですか。
6. どうして時々ときどきタイレストランへきますか。


Pembahasan

ダダンさんはりょうりが上手じょうずです
⇒ Dadang mahir memasak

Judul dari teks bacaan ini adalah 「Dadang mahir memasak」. Hal ini bisa kita pahami dari penggunaan Pola Kalimat 「~が上手じょうず」 yang menunjukkan Kesan bahwa Subyek (dalam hal ini, Dadang) mahir dalam suatu hal (memasak)


Paragraf 1

ダダンさんはりょうりが上手じょうずです。
⇒ Dadang mahir memasak

Pada dasarnya, 「りょうり」 memiliki arti 「masakan」, namun dalam konteks ini, yang dimaksud adalah 「memasak.」. Hal ini dikarenakan 「りょうり」 termasuk salah satu Kata Benda yang bisa diubah menjadi Kata Kerja dengan menambahkan 「する」, sehingga untuk menyesuaikan konteks, maka diterjemahkan sebagai 「memasak」

りょうで毎日まいにちごはんごはんをつくります。
⇒ Setiap hari (Dadang) membuat nasi di asrama

Partikel で disini memiliki fungsi menunjukkan tempat dimana Kata Kerja dikerjakan. Selanjutnya, sebagai Keterangan Waktu digunakanlah 「毎日まいにち」. Karena berupa Kata Tunjuk Waktu, maka tidak perlu menggunakan Partikel

Terakhir, 「つくります」 adalah salah satu Kata Kerja Transitif, yang artinya tidak bisa berdiri sendiri, harus menggunakan Obyek. Obyek dari Kata Kerja tersebut adalah 「ごはん」 yang berarti 「nasi」

からいりょうりがすきですから、とうがらしをたくさんつかいます。
⇒ Karena (Dadang) suka makanan pedas, (Dadang) menggunakan banyak cabai

Dengan adanya Pola Kalimat 「~から、」 di kalimat pertama, menjadikannya kalimat tersebut sebagai Sebab, dan kalimat selanjutnya sebagai Akibatnya. Pada kalimat Sebab, diperlihatkan penggunaan Kata Sifat I yang bergabung dengan Kata Benda menghasilkan frase Kata Benda baru yaitu 「masakan pedas」

Selanjutnya, pada kalimat Akibat, Kata Kerja 「つかいます」 merupakan salah satu Kata Kerja Transitif, sehingga memerlukan Obyek untuk bisa berdiri. Obyek yang digunakan disini ialah 「とうがらし」, namun tidak hanya sampai disitu saja, dijelaskan pula dengan Kata Keterangan yaitu 「たくさん」 yang berarti 「banyak」

よくちかくの研修生けんしゅうせいといっしょにつくります。
⇒ (Dadang) sering membuat (masakan pedas) bersama pemagang di dekatnya

「よく」 disini berperan sebagai penunjuk seberapa banyak kejadian berulang, meski hanya berupa ringkasan kasarnya saja. Namun, dari penggunaan Kosakata tersebut, kita bisa tahu bahwa Dadang sering melakukannya

Selanjutnya, 「ちかくの研修生けんしゅうせい」 terdiri dari 2 kata, yaitu 「ちかく」 yang berarti 「dekat」, dan 「研修生けんしゅうせい」 yang berarti 「pemagang」

ちかく」 sendiri memiliki arti 「dekat」, namun bisa diartikan sebagai 「sesuatu yang berada dekat dengan benda」, yang dalam hal ini berupa 「pemagang」. Jadi, 「ちかくの研修生けんしゅうせい」 memiliki arti 「pemagang yang berada dekat dengan Subyek」. Dengan begitu, bisa kita ketahui bahwa yang dimaksud adalah pemagang yang letak kamarnya dekat dengan Dadang

「いっしょに」 menunjukkan bahwa suatu Kata Kerja dilakukan bersama dengan Subyek. Dalam hal ini, Subyeknya adalah Dadang, dengan Kata Kerjanya 「membuat masakan pedas」, meskipun kata 「masakan pedas」 tidak tertulis secara langsung. Hal ini dikarenakan 「masakan pedas」 masih menjadi topik bahasan di kalimat sebelumnya

アグスさんはからいものがあまりすきではありませんから、すこしだけべます。
⇒ Karena Agus tidak begitu suka masakan pedas, (Agus) hanya makan sedikit saja

Pada kalimat ini, secara tidak langsung kita tahu identitas dari 「ちかくの研修生けんしゅうせい」 yang ada di kalimat sebelumnya. Ya, dia adalah Agus. Hal ini dikarenakan muncul nama Agus beserta dengan masakan pedas, yang mana sangat berhubungan erat dengan kalimat sebelumnya

Pola Kalimat 「~から、」 yang digunakan pada kalimat pertama, menunjukkan itu sebagai kalimat Sebab, dengan kalimat selanjutnya sebagai Akibat. Pada kalimat Sebab, dijelaskan bahwa Agus tidak begitu suka dengan masakan pedas. Hal ini bisa dipahami dari penggunaan Pola Kalimat 「あまり~ありません」 yang menunjukkan Kesan 「tidak begitu ~」

Karena itu, Akibatnya Agus hanya memakan masakan pedas tersebut sedikit. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Kata Keteranganすこしだけ」 yang berarti 「hanya sedikit」

でも、ともだちといっしょですからたのしいです。
⇒ Namun, menyenangkan karena bersama teman

「でも」 memiliki arti 「tetapi, namun」. Kata ini menunjukkan suatu hal yang kontras dengan pernyataan sebelumnya. Jika kita menilik pernyataan sebelumnya, dijelaskan bahwa meskipun Agus sering membuat masakan pedas bersama Dadang, Agus sendiri tidak begitu suka, sehingga hanya makan sedikit saja

Akan tetapi, pada kalimat ini dijelaskan bahwa meskipun Agus tidak begitu suka masakan pedas, namun dia merasa senang karena melakukannya bersama temannya. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan Partikel と dan Pola Kalimat 「いっしょ」 yang artinya 「bersama」

Selanjutnya, penggunaan Pola Kalimat 「~から」 memiliki maksud menjelaskan tentang Sebab dan Akibat. Kalimat Sebabnya adalah pernyataan bahwa Agus melakukannya (memasak dan makan masakan pedas) bersama temannya (Dadang), yang Akibatnya adalah dia merasa senang

Berdasarkan penjabaran-penjabaran diatas, maka dari paragraf 1 kita memahami bahwa :

「Dadang mahir memasak. Setiap pagi dia membuat nasi di asrama. Tidak hanya itu, dia juga sering membuat masakan pedas bersama Agus, pemagang yang berada di dekat kamarnya di asrama. Meskipun Agus tidak begitu suka masakan pedas, dan dia hanya makan sedikit, namun dia merasa senang karena melakukannya bersama temannya」


Paragraf 2

ウテンさんは日本語にほんご上手じょうずです。
⇒ Uten mahir berbahasa Jepang

Pola Kalimat 「~が上手じょうず」 digunakan untuk menyatakan Kesan bahwa Subyek mahir dalam suatu hal. Dalam hal ini, Predikat yang menjadi kemahiran adalah 「日本語にほんご

Karena 「日本語にほんご」 adalah Kata Benda, akan terasa aneh kalau diterjemahkan apa adanya. Oleh karena itu, untuk menyesuaikannya sehingga tidak terasa janggal, maka saya artikan sebagai 「berbahasa Jepang」, bukan 「Bahasa Jepang」

日曜日にちようび会社かいしゃちかくのこうみんかんで、日本語にほんごをべんきょうします。
⇒ Di hari Minggu, (Uten) belajar Bahasa Jepang di Pusat Komunitas dekat perusahaan

Hal pertama yang perlu kita pahami disini adalah penggunaan 「~は~」 yang memiliki maksud menyatakan Predikat. Dalam kalimat pertama, 「日曜日にちようび」 berperan sebagai Topik, karena Subyek telah disebutkan sebelumnya yaitu di kalimat sebelumnya (Uten)

Selanjutnya, frase 「会社かいしゃちかくのこうみんかん」 terdiri dari 3 kata yang disisipi dengan Partikel の. Poin utama yang perlu diperhatikan disini adalah penggunaan kata 「ちかく」 yang memiliki arti 「dekat」. Dalam frase tersebut, yang dimaksud adalah 「Pusat Komunitas yang letaknya dekat dengan perusahaan」

Berdasarkan pernyataan dari Prof. Masami Nakahashi ketika Kuliah Umum di FPBS Universitas Pendidikan Indonesia, di Jepang ada sebuah tempat yang biasa digunakan mengembangkan kebudayaan dan wawasan, mematangkan pemikiran yang memberikan layanan bagi kehidupan. Tempat ini dinamakan こうみんかん, atau Pusat Komunitas

Pusat Komunitas
Sumber : sagamihara-kng.ed.jp

Di dalamnya biasa terdapat kegiatan-kegiatan saling bertukar pengalaman dan informasi, bahkan juga digunakan untuk les/belajar bersama. Nah, di kalimat diatas, Uten belajar di Pusat Komunitas yang letaknya dekat dengan perusahaan tempat dia bekerja

いろいろなくにひととべんきょうしますから、おもしろいです。
⇒ Karena (Uten) belajar dengan orang dari berbagai negara, (rasanya) menarik

「いろいろなくにひと」 terdiri dari 3 kata, yaitu Kata Sifat NA 「いろいろな」 yang berarti 「bermacam-macam, berbagai」, 「くに」 yang berarti 「negara」, dan 「ひと」 yang berarti 「orang」

Pertama, frase 「いろいろなくに」 terdiri dari gabungan Kata Sifat NA dengan Kata Benda. Gabungan ini menghasilkan frase baru yang berarti 「berbagai negara」

Selanjutnya, Partikel の digunakan untuk menyatakan penjelasan Kata Benda 2 dengan adanya Kata Benda 1. Kata Benda 2 disini adalah 「ひと」, dan Kata Benda 1 berupa frase 「いろいろなくに」. Hasilnya adalah 「orang dari berbagai negara」

Pertikel と digunakan untuk menyatakan orang lain yang menyertai dalam suatu hal. Dalam hal ini, orang yang menyertai adalah orang-orang dari berbagai negara, tentunya dengan Subyek berupa Uten

Pola Kalimat yang terdapat di kalimat pertama yaitu 「~から」 digunakan untuk menunjukkan hubungan Sebab dan Akibat. Kalimat Sebab terdapat di kalimat awal, yaitu pernyataan mengenai bahwa 「(Uten) belajar dengan orang dari berbagai negara」, yang Akibatnya adalah perasaan 「menarik」 yang dialami Uten

山田やまだ先生せんせいのおくさんはタイ人じんです。
⇒ Istri Yamada-sensei adalah orang Thailand

Kata 「~じん」 biasa digunakan untuk menyatakan asal negara, atau asal suku. Dalam hal ini, yang dimaksud 「タイ」 adalah negara Thailand, sehingga bisa dipahami bahwa istri Yamada-sensei adalah orang Thailand

Selain itu, dalam kalimat tersebut secara tidak langsung menyatakan bahwa yang mengajarkan Bahasa Jepang kepada Uten dan kawan-kawan adalah seseorang yang bernama Yamada

Adapun gelar Sensei disini biasa digunakan untuk panggilan/akhiran bagi orang yang dihormati karena pekerjaannya. Jika kita melihat konteks kalimat diatas, tentang Uten belajar di Pusat Komunitas, maka yang paling masuk akal adalah Yamada adalah guru Bahasa Jepangnya

ですからタイすこかります。
⇒ Karena itu, (Uten) sedikit paham Bahasa Thailand

Penggunaan 「~から」 disini menyatakan hubungan Sebab dan Akibat, meskipun secara teknis kalimat Sebab mengarah kepada kalimat sebelumnya. Hal ini bisa diketahui dari penggunaan 「ですから」 yang menyatakan bahwa Sebab ada di kalimat sebelumnya, yaitu pernyataan mengenai bahwa istri Yamada-sensei adalah orang Thailand

Penggunaan Pola Kalimat 「~がかります」 disini menunjukkan Kesan paham terhadap sesuatu hal. Dengan diperjelas dengan Kata Keteranganすこし」, maka bisa dipahami bahwa Subyek (Uten) sedikit-sedikit paham

Selanjutnya, sebagai Akibatnya, Subyek (dalam hal ini, Uten) sedikit paham mengenai Bahasa Thailand. Tentu saja, karena Uten pasti beberapa kali berhubungan dengan istri Yamada-sensei, sehingga sedikit-sedikit paham mengenai Bahasa Thailand

先生せんせいもクラスのみんなもタイりょうりがすきです。
⇒ Baik Sensei maupun teman-teman di kelas suka masakan Thailand

先生せんせい」 disini merujuk pada Yamada-sensei. Untuk frase 「クラスのみんな」 ini terdapat 2 kata, yaitu 「クラス」 yang artinya 「kelas」, dan 「みんな」 yang berarti 「semua orang」

Dalam hal ini,「みんな」 merujuk pada semua orang yang tergabung dalam kelas Bahasa Jepang yang diajar oleh Yamada-sensei. Dalam hal ini, Kosakata yang tepat untuk「クラスのみんな」 adalah 「teman-teman di kelas」

Partikel も yang digunakan disini menunjukkan sebuah kesamaan Predikat, yang dijelaskan berupa Kesan mereka terhadap masakan Thailand. Dalam Bahasa Indonesia, perumpamaan yang paling tepat untuk 「先生せんせいもクラスのみんなも」 adalah 「baik Sensei maupun teman-teman di kelas」

Selanjutnya, Pola Kalimat 「~がすき」 menunjukkan Kesan bahwa Subyek (dalam hal ini, Uten bersama dengan teman-teman sekelas) suka terhadap sesuatu (berupa masakan Thailand). Jika kita menilik kalimat-kalimat sebelumnya, hal ini mungkin saja dikarenakan oleh istri Yamada-sensei yang orang Thailand

時々ときどき、べんきょうのあとで、タイレストランへきます。
⇒ Kadang-kadang, setelah belajar, (Yamada-sensei, Uten dan teman-teman) pergi ke restoran Thailand

時々ときどき」 adalah Kata Keterangan yang menunjukkan 「kadang-kadang」. Dari sini kita bisa tau bahwa aktivitas yang dikerjakan tidaklah sering

Menilik frase selanjutnya, yaitu 「べんきょうのあとで」 terdiri dari 2 kata yaitu 「べんきょう」 dan 「あと」. 「あと」 disini memiliki arti 「setelah」, sehingga menghasilkan frase baru yaitu 「setelah belajar」. Jadi, kadang-kadang setelah selesai belajar Bahasa Jepang, Uten bersama dengan teman-temannya dan Yamada-sensei pergi ke restoran Thailand

Berdasarkan penjabaran-penjabaran diatas, maka dari paragraf 2 kita bisa memahami bahwa :

「Uten mahir berbahasa Jepang. Hal ini dikarenakan Uten belajar Bahasa Jepang di Pusat Komunitas yang terletak di dekat perusahaan setiap Minggu. Disana, dia belajar dengan orang-orang dari berbagai negara, dengan guru yaitu Yamada-sensei

Istri Yamada-sensei adalah orang Thailand, sehingga sedikit-sedikit Uten paham Bahasa Thailand. Mungkin karena pengaruh istri Yamada-sensei juga, Uten dan teman-teman sekelasnya suka masakan Thailand. Kadang-kadang, setelah selesai belajar, mereka pergi ke restoran Thailand」


Pertanyaan

1. ダダンさんはどんなりょうりがすきですか。
⇒ Dadang suka masakan yang seperti apa?
Menilik kembali teks diatas, di paragraf 1 dijelaskan bahwa Dadang suka sekali masakan pedas. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「からいりょうりがすきです。」
2. ダダンさんはいつも一人ひとりでりょうりをつくりますか。
⇒ Apakah Dadang selalu membuat masakan sendiri?
Berdasarkan teks di paragraf 1, dijelaskan bahwa Dadang membuat nasi setiap pagi. Namun tidak hanya itu, Dadang juga sering membuat masakan pedas bersama temannya, Agus. Oleh karena itu, pernyataan mengenai Dadang selalu membuat masakan sendiri adalah tidak benar
Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「いいえ、よくちかくの研修生けんしゅうせいといっしょにつくります。」
3. アグスさんはどうしてすこしだけべますか。
⇒ Mengapa Agus hanya makan sedikit?
Di paragraf 1 dijelaskan bahwa, meskipun Agus sering membuat masakan pedas bersama dengan Dadang, namun dia hanya makan sedikit saja. Hal ini dikarenakan Agus tidak begitu suka masakan pedas
Karena pertanyaan ini berupa kalimat Akibat, maka untuk jawabannya kita harus menggunakan Pola Kalimat yang menunjukkan Sebabnya, yaitu menggunakan Pola Kalimat 「~から」Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「からいものがあまりすきではありませんから。」
4. ウテンさんは日曜日にちようびにどこで日本語にほんごをべんきょうしますか。
⇒ Dimana Uten belajar Bahasa Jepang di hari Minggu?
Jika kita mencermati paragraf 2, dijelaskan bahwa setiap hari Minggu Uten belajar Bahasa Jepang di Pusat Komunitas yang terletak di dekat perusahaan. Oleh karena itu, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「会社かいしゃちかくのこうみんかんで日本語にほんごをべんきょうします。」
5. 山田やまだ先生せんせいはどんなひとですか。
⇒ Yamada-sensei orang yang seperti apa?
Mencermati kalimat-kalimat di paragraf 2, dijelaskan beberapa hal mengenai Yamada-sensei. Bahwa istrinya adalah orang Thailand, sehingga dia sedikit-sedikit paham Bahasa Thailand
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, Kesan yang paling dekat adalah pernyataan mengenai kepahamannya terhadap Bahasa Thailand. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「タイすこかります。」
6. どうして時々ときどきタイレストランへきますか。
⇒ Mengapa kadang-kadang (Yamada-sensei, Uten, dan teman-teman) pergi ke restoran Thailand?
Pada 2 kalimat terakhir di paragraf 2, dijelaskan bahwa Yamada-sensei, Uten, dan teman-teman di kelas suka masakan Thailand, sehingga kadang-kadang setelah selesai belajar, mereka pergi ke restoran Thailand
Nah, pertanyaan ini merupakan kalimat Akibat. Oleh karena itu, untuk menjawabnya perlu menggunakan Pola Kalimat Sebab sehingga bisa saling melengkapi. Maka dari itu, digunakanlah Pola Kalimat 「~から」
Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah 「タイりょうりがすきですから。」

Materi IM JAPAN 日本語にほんごテキスト selengkapnya bisa dilihat di Daftar Isi

Demikian adalah penjabaran mengenai materi Membaca dan Memahami (どっかい) yang ada di buku IM JAPAN 日本語にほんごテキストⅠ Bab 9. Karena tema dari Bab 9 adalah mengenai Kesan, maka tidak heran kalau kita disuguhkan banyak contoh penggunaan Kesan di dalamnya

Oh ya, jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran untuk blog Coretan Mergana ini ya. Dengan adanya kritik dan saran dari kalian, blog ini akan bisa berkembang menjadi lebih baik kedeopannya. Sampai jumpa lagi di lain postingan

Posting Komentar untuk "IM JAPAN 日本語テキストⅠ Bab 9 : Membaca dan Memahami (どっかい)"